Gunung Pakuwojo terletak sebelah Bukit Sikunir sebagai alternatif melihat golden sunrise yang menawan. Destinasi wisata Gunung Pakuwojo mungkin belum sepopuler Sikunir, tapi jangan salah. Gunung Pakuwojo memiliki ketinggian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Bukit Sikunir, tentunya lebih leluasa melihat keindahan golden sunrise dari puncak ini.
Ketinggian Gunung Pakuwojo
Gunung pakuwojo memiliki ketinggian 2.395 mdpl (meter dari permukaan laut)
Jalur pendakian
Jalur pendakian ke Gunung Pakuwojo melalui desa Sembungan, Parikesit, Tieng, dan jalur Gunung Sikendil. Lama pendakian ke gunung ini sekitar 1,5 jam dengan medan Standard (tidak terlalu berat).
Suhu Udara
Suhu udara di Gunung Pakuwojo berkisar Siang hari : 10-15 °C dan Malam hari: 3 – 9 °C.
Pemandangan dari puncak Gunung
Gunung Sindoro, Gunung Prau, Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, Gunung Nganjir, pertanian dan lembah
Lokasi
Gunung Pakuwojo terletak di Desa Tieng dan sebagian Desa Sembungan
Asal usul nama
Pakuwojo berasal dari nama paku baja karena di puncak Gunung Pakuwojo terdapat batu besar berbentuk seperti paku berada tepat di pusat puncak Pakuwojo diantara 2 Telaga Wurung (bekas letusan vulkanik melengkung seperti mangkuk).
Tempat wisata sekitar
Aktivitas menarik
Camping, hiking, climbing dan melihat sunrise
Flora endemik
Flora endimik yang ada di Gunung Pakuwojo sebagai berikut: Bunga api, ilalang, pakis haji, cemara gunung, edelweiss jawa, cantingi ungu, bunga turuwara, kantong semar, buah berry, lumut paku, akasia,
Fauna Endemik
Sedangkan fauna endemik yang ada di Gunung Pakuwojo seperti: Burung kutilang, burung pentet, burung tekukur, burung jalak, burung gecu (sudah punah), burung depyak, burung elang, kijang dan babi hutan (sudah punah)